Tuesday, May 22, 2018

Tidak baik terlalu sering berenang pada air yang mengandung kaporit

Berenang merupakan kegiatan olahraga yang sangat menyenangkan. Selain bisa membuat fikiran lebih rileks renang juga bisa menjadikan tubuh lebih sehat, karena jika kita benar-benar berenang bukan sekedar  basah-basahan itu dipercaya bisa membakar kalori  beserta lemak secara efektif dan cepat. Berenang juga merupakan  jenis olah raga yang paling direkomendasikan bagi yang sedang dalam masa pertumbuhan ingin memiliki tubuh tinggi. Karena secara efektif melibatkan hampir 90% otot di tubuh untuk bergerak, otot-otot dan persendian tulang dipaksa untuk bekerja keras sehingga volume dan panjangnya bertambah. Olahraga ini juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Bahaya kaporit bagi kesehatan manusia

Namun berenang seringkali dihindari oleh beberapa orang karena beranggapan akan membuat kulit lebih hitam, terutama jika melakukannya di kolam terbuka atau outdoor.

Memang sih disadari atau tidak agar air lebih terlihat bersih dan jernih sering diberi kaporit atau klorin. Penambahan kaporit ke dalam air akan menghasilkan senyawa kimia sampingan yang bernama Trihalometana (THM). Senyawa ini banyak diklaim oleh para pakar air di luar negeri sebagai penyebab produksi radikal bebas dalam tubuh (mengakibatkan kerusakan sel dan bersifat karsinogenik).


Penelitian lain di Hartford, Connecticut, AS menemukan “Wanita dengan kanker payudara mempunyai kadar organochlorines (zat sampingan klorinasi) lebih tinggi hingga 50-60% lebih tinggi di dalam jaringan payudaranya dibanding mereka yang tidak mempunyai kanker".

kolam renang hangat yang mengandung kaporit berbahaya

Bagi kamu yang suka berendam di air hangat perlu waspada juga pasalnya kaporit dalam air hangat faktanya lebih mengejutkan adalah bahwa efek negatif kaporit terhadap tubuh manusia sebanyak 70% bukan masuk melalui air yang diminum, melainkan dari uap klor (kloroform) dalam kaporit yang terhirup saat mandi, ditambah dengan penyerapan kaporit melalui kulit.

Saat berendam dengan air panas yang mengandung kaporit pori-pori kulit akan melebar, uap klorin bisa masuk dan terserap dalam jumlah lebih banyak. Mengingat permukaan kulit yang terlibat kontak dengan air saat berendam sangat luas, konon klorin yang terserap tubuh bisa 100 kali lebih banyak dibandingkan kalau airnya terminum.

Mengapa kulit menjadi kusam sesudah berenang ?

Itu bisa jadi dikarenakan kerusakan pada lapisan kulit akibat kaporit dan bila terpapar sinar matahari kulitpun akan lebih sensitif , bahkan bukan cuma mengkusamkan kulit, kandungan kaporit juga bisa menyebabkan penuaan dini. Kaporit juga bisa merusak lapisan kolagen pada kulit, merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan kulit terasa ketat dan kering. Bila terjadi kerusakan pada sel, menjadikan kulit terlihat kusam dan itu berpotensi menyebabkan penuaan dini. Kaporit merupakan salah satu pemicu terjadinya Keratinisasi kulit yaitu penumpukan sel kulit mati pada epidermis kulit di mana sel kulit mengeras dan kehilangan inti selnya. Akibatnya kulit wajah terasa tebal dan tak segar, jerawat dan komedo mudah muncul karena minyak hasil produksi sebum tidak dapat keluar ke permukaan kulit dan tersumbat.

Cara agar kulit tidak kusam sesudah berenang

Untuk meminimalisir kerusakan pada kulit baiknya sebelum berenang biasakan menggunakan lotion. pemberian lotion khusus atau waterproof sunblock juga cukup efektif untuk meminimalisir kerusakan pada kulit. Jangan lupa juga untuk mencuci pakaian yang dipakai berenang dengan bersih agar klorin sama sekali tidak menempel di bahan pakaian. Menggunakan baju renang yang masih mengandung klorin  dipercaya dapat mengakibatkan kulit Anda mengalami ruam.

Artikel Terkait

>>> Simple Rules <<<
> Jangan TinggalKan Link Aktif
> Jangan Tinggalkan Link Non Aktif
> Berkomentarlah Sesuai Judul Artikel
EmoticonEmoticon