Tuesday, May 22, 2018

7 Kandungan zat gizi pada makanan yang diperlukan oleh ibu hamil dan menyusui

Makanan bergizi merupakan kebutuhan setiap orang, terlebih lagi bagi seorang ibu yang sedang hamil. Ibu hamil sangat memerlukan asupan gizi yang cukup guna menjaga kesehatan dirinya dan juga janin dalam kandungan. Minggu-minggu pertama kehamilan adalah masa dimana organ tubuh yang penting akan terbentuk. Pertumbuhan sel yang cepat terjadi sejak 2 minggu setelah konsepsi dan mulai terbentuk plasenta. Minggu ke 2 hingga ke 8 terjadi pembentukan organ-organ seperti jantung, paru-paru, ginjal, hati dan tulang. Volume darahpun akan meningkat drastis, hingga sampai akhir kehamilan, volume darah menjadi4/3 kali volume darah normal. Hal ini menyebabkan terjadinya pengenceran darah, sehingga kadar homoglobin (Hb), albumin, zat lain menurun.

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainya akan meningkat selama kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu, pengaliran makanan dari pembuluh darah ibu ke pembuluh darah janin melalui plasenta. Sehingga kekurangan gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh dengan tidak sempurna. dibawah ini beberapa makanan yang mengandung zat gizi yang diperlukan oleh ibu hamil dan menyusui.


Beberapa Kandungan zat gizi pada makanan yang sangat diperlukan oleh Ibu Hamil dan Menyusui

Beberapa nutrisi penting yang diperlukan ibu hamil diantaranya adalah sumber kalori (karbohidrat & lemak), protein, asam folat, vit B6, vit B12, zat besi, zat seng, kalsium, vit A, vit C, vit D, dan vit E. Sedangkan vitamin yang diperlukan bagi janin dalam kandungan diantaranya DHA,gangliosida (GA), asam folat, zat besi, EFA dan kolin.

1. Sumber Kalori
Seorang ibu hamil akan melahirkan bayi yang sehat bila tingkat kesehatan dan gizinya berada pada kondisi baik. Hasil SKRT 1995 menunjukan bahwa 41% ibu hamil di Indonesia menderita kurang (KEK) dan 51% menderita anemia. Hal ini menyebabkan kecenderungan melahirkan bayi dengan berat badan dibawah normal. Bagi ibu hamil, pada dasarnya semua gizi memerlukan tambahan, setidaknya energi untuk kehamilan normal memerlukan tambahan 80.000 kalori selama 280 hari, hal ini berarti perlu tambahan ekstra sebanyak 300 kalori setiap hari selama kehamilan.

2. Protein
Sama halnya dengan energi, selama kehamilan, kebutuhan protein juga meningkat bahkan sampai 68% dari sebelum masa kehamilan. Hal ini dikarenakan protein sangat diperlukan untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Jumlah protein yang dibutuhkan sampai akhir kehamilan. Dengan demikian dalam 1 hari asupan protein yang diperlukan mencapai 75-100 gram atau sekitar 12% dari jumlah total kalori.

3. Asam Folat
Asam folat termasuk vitamin B komplek, yaitu vitamin B9. Kebutuhan asam folat pada ibu hamil dan usia subur sebanyak 400 mg/hari atau setara dengan 2 gelas susu. Folat disapatkan dari sayuran berwarna hijau seperti bayam, asparagus, kemudian jeruk, buncis, kacang-kacangan dan roti gandum. Asam folat berfungsi sebagai ko enzym dalam sintesa asam amino dan asam nuklea. Selain itu folat juga diperlukan dalam pembentukan dan pematangan sel darah merah dan sel darah putih di sumsum tulang.

4. Zat Besi
Penyakit anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi selama kehamilan. Pada umumnya ibu hamil akan mengalami deplesi besi sehingga hanya sedikit memberi zat besi kepada janin normal. Zat besi dibutuhkan dalam pembentukan hemoglobin, sedangkan selama kehamilan volume darah akan meningkat akibat perubahan pada tubuh ibu dan pasokan darah bayi. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan gangguan dan hambatan pada pertumbuhan janin, baik sel tubuh maupun sel otak.

5. Kalsium
Janin didalam kandungan memperoleh kalsium dari ibunya sekitar 25 – 30 mg sehari. Ibu hamil dan bayi membutuhkan kalsium  untuk menguatkan tulang dan gigi. Selain itu kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi.  Kebutuhan kalsium ibu hamil sekitar 1000 mg/hari, sumber kalsium yang diperoleh dari makanan seperti yogurt, ikan teri, dan susu.

6. Vitamin A
Vitamin A memegang peranan yang sangat penting dalam fungsi tubuh termasuk fungsi penglihatan, imunitas, serta perkembangan dan pertumbuhan embrio. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

7. Vitamin C
Vitamin C yang dibutuhkan janin tergantung dari asupan makanan yang dikonsumsi ibunya. Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan diperlukan dalam membentuk kolagen. Ibu hamil disarankan setiap harinya mengkonsumsi 85 mg vitamin C dari makanan seperti tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, dan brokoli. Makanan yang mengandung vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Demikian pembahasan mengenai Gizi yang Dibutuhkan Ibu Hamil dan Menyusui, semoga informasi tadi bermanfaat dan bisa membantu para ibu hamil agar dapat melahirkan bayinya dengan sehat dan selamat. jangan lupa bookmark situs ini ya, untuk membuat saya selalu semangat memberikan konten-konten yang bermanfaat untuk kamu :)

Artikel Terkait

>>> Simple Rules <<<
> Jangan TinggalKan Link Aktif
> Jangan Tinggalkan Link Non Aktif
> Berkomentarlah Sesuai Judul Artikel
EmoticonEmoticon